Anda pastinya umum membaca atau melihat disclaimer pada website, blog, konten video, atau bahkan di suatu film bukan? Lalu, apa sebenarnya arti disclaimer itu dan apa saja fungsinya bagi sebuah bisnis? Yuk! temukan semua jawabannya dalam artikel Disclaimer Adalah Penolakan Atau Pernyataan Terhadap Sesuatu ini.
Apa Itu Disclaimer?
Disclaimer adalah penolakan atau pernyataan bahwa Anda tidak bertanggung jawab terhadap akan sesuatu. Dengan kata lain, disclaimer adalah pernyataan formal yang menyatakan bahwa Anda tidak mempunyai keterlibatan langsung dan tidak bertanggung jawab atas suatu hal.
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, disclaimer adalah penolakan atau pernyataan yang menyangkal sesuatu, teruata tanggung jawab. Istilah ini sering kali digunakan untuk melindungi anda dari tindakan hukum.
dalam dunia bisnis, disclaimer diartikan untuk melindungi diri Anda maupun bisnis Anda dari tindakan hukum dan klaim kewajiban tertentu. Dimaksudkan kedepannya tidak ada klaim maupun kritik dari konsumen.
Tujuan dan Fungsi Disclaimer?
Isi dari Disclaimer akan sangat bergantung pada jenis situs web ataupun konten yang Anda miliki. Tidak mungkin untuk mengisi dengan tepat apa yang harus disertakan dalam setiap disclaimer situs web kontek berbeda-beda. oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan termasuk dalam disclaimer yang akan anda buat, sesuaikan dengan konten dan tujuan situs/ konten Anda.
Adapun beberapa fungsi dasar dari disclaimer adalah sebagai berikut:
Mencegah Tuntutan Pelanggan
Salah satu fungsi dari disclaimer adalah mencegah terjadinya tuntutan hukum terhadap perusahaan Anda ketika terjadi sesuatu pada konsumen. Dengan kata lain, pernyataan disclaimer juga dapat menghalangi keinginan pelanggan untuk mencari kompensasi hukum dari perusahaan ataupun konten anda.
misal, Jika untuk video, biasanya yang menggunakan disclaimer adalah yang memberikan tayangan berbahaya. Pada intinya disclaimer ada karena menghindari sesuatu yang terjadi pada pengunjung situs akibat isi pada artikel atau video yang hanya dapat dilakukan oleh profesional.
Melindungi hak cipta atau sejenisnya
Menggunakan disclaimer dapat membantu melindungi hak Anda atas kekayaan intelektual Anda dari pelanggaran oleh orang lain. Dengan asumsi bahwa karya Anda bersifat artistik (gambar/lukisan), disclaimer dapat berisi klaim kepemilikan atas hak cipta konten Anda. Sebuah pernyataan disclaimer dapat menghalangi orang lain untuk menggunakan konten Anda tanpa izin Anda. Bentuk kekayaan intelektual lainnya akan sepenuhnya dilindungi hanya setelah pendaftaran sesuai undang-undang yang berlaku. Jika kekayaan intelektual Anda terdiri dari solusi teknis untuk suatu masalah, Anda harus mengajukan hak paten.
Mengurangi Tanggung Jawab
Realitanya, tidak ada disclaimer yang sepenuhnya dapat melindungi produk atau layanan bisnis Anda dari tuntutan konsumen. dalam hal ini, disclaimer setidaknya berfungsi untuk mengurangi tanggung jawab Anda untuk mengganti rugi apa yang dialami konsumen.
contohnya, Anda sudah mencantumkan disclaimer bahwa produk Anda tidak cocok untuk kulit yang sensitif. Salah satu konsumen yang memiliki kulit sensitif ternyata memaksakan untuk menggunakan produk Anda. Di sini, perusahaan Anda mempunyai wewenang untuk tidak bertanggung jawab atas apa yang dialami konsumen tersebut karena terjadi di luar kuasa Anda.
Melindungi organisasi atau perusahaan
Jika Anda berada dalam situasi yang tidak menguntungkan karena tuntutan konsumen dibawa ke meja hijau, disclaimer bisa jadi salah satu alat bukti untuk membantu Anda terbebas dari tanggung jawab dan penuntutan tersebut.
Beberapa Contoh Disclaimer
Misalnya sebuah video pada situs online mempertontonkan perkelahian, lalu ada disclaimernya bahwa apapun pemilik website tidak bertanggungjawab atas perubahan perilaku penonton yang akan menonton videonya.
Jadi misalkan si penonton jadi menjadi triggered memukuli orang lain, itu bukan lagi tanggungjawab di pengunggah video.
Perbedaan Disclaimer dan Terms and Conditions
Khalayak umum yang menganggap Disclaimer dan Terms and Conditions merupakan satu hal yang sama namun sebenarnya berbeda. Walaupun isi Disclaimer bisa mengurangi tanggung jawab, banyak beberapa web juga menambahkan Terms and Conditions dengan menyusun kerangka kerja khusus terkait aturan penggunaan situs website.
3 Perbedaan Disclaimer dan Terms and Conditions
Beberapa contoh poin yang dapat disertakan pada halaman Terms and Conditions antara lain yaitu seperti berikut ini:
- Memberikan izin untuk menggunakan materi tertentu yang ditemukan di situs.
- Menetapkan aturan tentang siapa yang dapat menggunakan situs secara legal.
- Memaksakan batasan pada penggunaan situs.
- Struktur hubungan hukum antara pemilik website dan pengguna situs.
Meskipun benar bahwa mungkin terdapat beberapa kesamaan antara Disclaimer dan Terms and Conditions, tetapi tidak boleh dianggap sebagai hal yang sama persis. Disclaimer dapat juga dimasukkan dalam konten halaman Terms and Conditions, bagaimanapun juga akan lebih jelas jika informasi yang berbeda harus dibuat secara terpisah saat kita menyusun bagian hukum pada situs web.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat