Skip links

Pengertian Storage Server DAS, NAS DAN SAN

Pengenalan

Storage server merupakan tipe server yang digunakan untuk menyimpan, mengambil, mangamankan, dan mengelolal data digital, files dan layanan. Server ini dibuat dengan tujuan untuk menyimpan dan mengambil data berukuran kecil sampai besar melalui network sharing ataupun internet. Storage server dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan teknologi yang digunakan yaitu DAS, NAS dan SAN.

Saat ini ada banyak vendor yang telah menyediakan storage NAS dan SAN diantaranya yang cukup terkenal yaitu IBM, Dell, HP, Buffalo, Fujitsu, Infortrend, Qnap, Seagate, D-Link dll.

Bagi anda yang ingin menggunakan dan menerapkan storage server pada infrastruktur bisnis, penting untuk memahami setiap teknologi storage server, guna mendapatkan storage server yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih teknologi storage server yang tepat, dibawah ini dijelaskan pengertian dari ke-3 jenis storage server tersebut yang mungkin dapat membantu anda membuat keputusan.

Jenis-Jenis Storage Server

1. NAS (Network Attached Storage)

System NAS adalah storage server dengan perangkat dedicated yang tersambung ke jaringan dan memungkinkan penyimpanan maupun pengambilan data untuk pengguna dalam jaringan dan data disimpan secara terpusat. Storage server jenis ini menyediakan akses ditingkat file terhadap sistem komputer, untuk mengakses NAS digunakan file protocol seperti UNIX,NFS atau CIFS. NAS merupakan opsi storage server yang sangat populer, cocok untuk bisnis UKM karena harganya yang cukup murah dibandingkan dengan DAS atau NAS dan juga sangat mudah untuk mengoperasikan NAS. NAS juga dapat digunakan untuk mendukung email system, accounting database, payroll, rekaman video, editing, log data, bisnis analytic dan masih banyak lagi. Memiliki NAS adalah seperit memiliki cloud pribadi di kantor, karena lebih cepat, lebih murah, dan memberikan semua manfaat publik cloud di lokal, yang memberikan anda hak penuh terhadap pengimpanan.

Baca juga:  Monolithic vs Microservices mana yang lebih baik?

Beberapa keuntungan menggunakan NAS, diantaranya :

  • Mudah dioperasikan, tidak diperlukan profesional IT
  • Biaya yang lebih murah
  • Mudah dalam pencadangan data, memungkinkan untuk dapat selalu diakses
  • Penyimpanan data yang terpusat, serta tentu aman dan andal

2. SAN (Storage Area Network)

SAN
image by snia.org

SAN adalah perangkat penyimpanan yang diakses melalui network bekecepatan tinggi. Umumnya SAN terdiri dari host, switch, HBA, storage element dan perangkat penyimpanan yang saling terhubung menggunakan berbagai teknologi, topologi dan protocol. Performa yang didapat dengan menggunakan SAN lebih baik dari NAS atau DAS, karena memang harga SAN lebih tinggi dibanding yang lain. Selain itu SAN ini juga memiliki inheren yang lebih jauh lebih kompleks untuk mengelolanya. Maka dari itu storage jenis ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan bisnis anda dengan skala menengah sampai besar. SAN ini memungkinkan perangkat penyimpanan disajikan ke banyak host yang membuat seolah-olah storage tersebut di attach secara lokal. Penyederhanaan penyajian penyimpanan seperti ini umumnya dengan menggunakan virtualisasi teknologi.

Baca juga:  Mengenal EPrints Repository

Umumnya SAN digunakan untuk kebutuhan seperti :

  • Meningkatkan availability aplikasi
  • Meningkatkan performa aplikasi
  • Meningkatkan efektifitas dan utilisasi penyimpanan

3. DAS (Direct Attached Storage)

Direct-attached storage (DAS) adalah jenis storage yang secara langsung di pasang ke komputer tanpa melalui perantara network. DAS menggunakan protocol untuk dapat terhubung dengannya, diantara protocol tersebut yaitu Advanced Technology Attachment (ATA), Serial Advanced Technology Attachment (SATA), eSATA, Small Computer System Interface (SCSI), Serial Attached SCSI (SAS), and Fibre Channel. DAS memungkinkan untuk terhubung secara internal atau external. Dan hanya host dimana storage di pasang yang dapat mengakses data secara langsung, selain host tersebut perangkat harus terhubung dahulu ke host untuk bisa mengakses data. Teknologi storage DAS sangat disarankan dalam kondisi yang membutuhkan akses cepat ke system disk, karena tidak melalui network lagi maka DAS memliki transfer rate yang sangat cepat antara server dan hard disk. DAS juga didukung banyak aplikasi yang umumnya telah kompatibel dengan storage server yang satu ini. Dari segi harga DAS dapat dikatakan cukup murah dibandingkan dengan SAN.

Baca juga:  Perbedaan KVM, OpenVZ, dan XEN VPS

Beberapa kelebihan menggunakan DAS :

  • Akses/transfer rate lebih tinggi dibanding SAN
  • Menghilangkan setup network yang kompleks
  • Keamanan data dan fault tolerance
  • High availability

Penutup

Dari pembahasan diatas saat ini anda telah mengetahui jenis-jenis teknologi storage server, kegunaannya, beserta dengan karakteristik dan kelebihannya.

 

Leave a comment